时间:2025-06-08 16:33:44 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Orang tuapasti bingung saat si kecil sakit. Apalagi kini tengah ramai soal quickq官网2021
Orang tuapasti bingung saat si kecil sakit. Apalagi kini tengah ramai soal infeksi Mycoplasma pneumoniae.
Kebingungan bisa bertambah saat gejala Mycoplasma sendiri terlihat mirip dengan penyakit flu pada umumnya yang banyak menyerang anak.
Lantas, pertanyaannya kapan anak yang sakit perlu dibawa ke dokter?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salma mengatakan, masa inkubasi bakteri Mycoplasma pneumoniaejuga terbilang lama.
"Masa inkubasi atau dari terpapar bakteri sampai muncul gejala pertama kali berkisar 1-4 minggu, dengan tersering 2-3 minggu," ujar Ngabila dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/12).
Sementara dari muncul gejala pertama hingga berpotensi memicu sesak napas atau perburukan biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari.
Oleh karena itu, Ngabila mengimbau orang tua untuk membawa si kecil yang sakit ke dokter jika selama 2-3 hari mengalami gejala yang tak kunjung membaik.
"Diimbau kepada orang tua, jika anak sakit dan sudah coba diobati sendiri tapi tidak membaik dalam 2-3 hari, segera bawa ke dokter dan fasilitas kesehatan untuk diobati lebih baik," ujar Ngabila.
![]() |
Gejala Mycoplasma sendiri sebenarnya cenderung ringan jika dibandingkan pneumonia pada umumnya. Berikut di antaranya:
- demam yang tidak terlalu tinggi,
- batuk,
- pilek,
- sakit tenggorokan,
- mual - muntah,
- mudah lelah,
- sakit kepala,
- sesak napas jika anak mengalami perburukan.
"Gejala bisa ringan dan sembuh sendiri, kecuali imunitas tubuh sedang rendah," ujar Ngabila.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah kasus infeksi Mycoplasma pneumoniaetelah ditemukan di Jakarta. Beberapa pasien sempat mengalami gejala sesak napas.
Bakteri ini ramai diperbincangkan karena diduga jadi biang kerok lonjakan kasus pneumonia pada anak di China. Selain China, sejumlah negara lain juga mengalami lonjakan kasus yang sama seperti Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris.
(asr/asr)Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon2025-06-08 16:26
SYL Kembali Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Berikut Ini Pertanyaannya2025-06-08 16:07
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung2025-06-08 15:45
Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan2025-06-08 15:42
Kenya Bebas Visa untuk Turis dari Seluruh Dunia2025-06-08 15:29
Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara2025-06-08 14:32
Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi2025-06-08 14:29
Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece2025-06-08 14:23
Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini2025-06-08 14:21
Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian Layanan2025-06-08 14:00
Dua Dosis Vaksin Dengue Bisa Turunkan Risiko Rawat Inap 84 Persen2025-06-08 16:21
KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang2025-06-08 16:06
Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda2025-06-08 15:54
Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi2025-06-08 15:46
5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat2025-06-08 15:27
Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?2025-06-08 14:22
Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan2025-06-08 14:19
Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun2025-06-08 13:58
VIDEO: Tanda Ikonik Hollywood Kini Berusia Satu Abad2025-06-08 13:50
IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies2025-06-08 13:49